samedi 14 avril 2012

Dream a Little Dream - Jour 2

Aku kehilangan kemampuan untuk bernarasi.


Minggu, 1 April 2012
Poisson d'avril ! April mop !

Destination d'ajourd'hui : Delphes
Akhirnya kesampaian memutar playlistku di Yunani. Bahkan Simsim suka Mocca dan Club 8 :))
Delphes adalah tempat pemujaan Apollo yang paling terkenal, terletak di kaki gunung Parnassos, di antara dua batu raksasa Phairiades.
Ceritanya Delfi ini adalah pusat dunia, titik temu dua elang Zeus yang diutus untuk terbang ke dua arah berlawanan.
Mitologinya adalah : Apollo yang sedang mencari tempat untuk meletakkan oraclenya disarankan untuk pergi ke Delf. Sebelumnya dia harus mengalahkan ular raksasa Phyton, anak dari Dewi Bumi, Gea. Pemujaan terhadap Apollo ini ya atas kemenangannya melawan Phyton.
Delf tidak hanya menjadi pusat pemujaan religius tapi juga olahraga, sebagai wujud pemujaan
terhadap kesempurnaan jiwa Dan tubuh.

Keuntungan berkunjung pada liburan paskah adalah : masih musim semi, jadi tidak terlalu panas dan ramai. Pengunjung hanyalah beberapa grup sekolah dari Perancis. Free untuk 18 thn ke bawah :)

Ketika masuk langsung disambut oleh bangunan Roman yaitu Roman Agora. Agora adalah tempat perkumpulan masyarakat untuk mendiskusikan Hal-hal yang berlangsung di kota tsb, seperti
balai. Sepanjang jalan menuju Temple Of Apollo, kita melewati banyak treasure dari berbagai kubu kependudukan. Tujuannya tak lain sebagai bukti keeksisan mereka pada masa itu. Jelas yang paling megah berdiri adalah treasure of the athenians. Yang lainnya adalah treasure milik Megarians, Boetotians, Knidians Dan banyak lagi.

Temple of Apollo sendiri hanya tersisa 6 pilar dari entah berapa pilar. Kalau tidak salah seingatku sudah 2x restorasi.
Naik ke atas, sampailah di Teater yang dulu dipakai untuk pertunjukan cult. Dan sempat dibuka sekali di taun 1900an untuk publik, pementasan seni modern, upaya menghidupkan kembali fungsinya.

Puncaknya, adalah gymnasium. Seperti yang udah kubilang, olahraga adalah wujud penting dari cult of body. Gilanya, mereka bias menemukan tempat yang datar di tengah pegunungan yang mencukupi untuk membangun sebuah gymnasium.
Gila.
Semua ini sebelum masehi.

Berhubung GPS gak bener, kami nyasar sebelumnya, jadi begitu mau ke Tholosnya Dan Museumnya udah tutup. Jam 3 sore.

Jadinya kita menghabiskan sore di pantai, jernih banget.
Salah satu keadaan alam spesial Yunani adalah laut yg berlatar belakang gunung salju abadi.

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire